Jurnal Penyesuaian

Setelah penyusunan neraca saldo pada suatu periode akuntansi selesai dilakukan, beberapa saldo pada neraca saldo dapat langsung dipindahkan ke laporan keuangan, tetapi ada juga beberapa saldo perkiraan tertentu yang masih harus disesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya. Perkiraan tersebut disesuaikan dengan membuat ayat jurnal penyesuaian. Dengan demikian, ayat jurnal penyesuaian dapat diartikan sebagai ayat jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan atau memperbaiki saldo perkiraan-perkiraan ke saldo yang sebenarnya pada akhir suatu periode akuntansi. Hal-hal yang memerlukan penyesuaian, di antaranya transaksi yang belum dicatat dan transaksi yang sudah dicatat, tetapi pada akhir periode diperlukan penyesuaian. 

1. Transaksi yang Belum Dicatat Transaksi yang belum dicatat, di antaranya beban yang masih harus dibayar (beban yang masih terutang), piutang pendapatan, dan penyu sutan aktiva tetap.

a. Beban yang Masih Harus Dibayar (Beban yang Masih Terutang)

Misalnya, pada 31 Desember 2007 perusahaan memiliki utang untuk gaji karyawan sebesar Rp3.500.000,00. Jurnal penyesuaian yang harus dibuat untuk mencatat transaksi tersebut, yaitu sebagai berikut.

Beban ........ (D)

          Utang ....... (K)


b. Piutang Pendapatan (Pendapatan Yang Masih Harus Diterima)
Misalnya, pada 31 Desember 2007 diselesaikan jasa mengangkut barang untuk seorang pelanggan Rp5.000.000,00. Pendapatan tersebut akan dibayar pada bulan Januari 2008. Jurnal penyesuaian yang harus dibuat untuk mencatat transaksi tersebut, yaitu sebagai berikut. 

Piutang ........ (D)
          Pendapatan ....... (K)

c. Penyusutan Aktiva Tetap (Peralatan, Mesin, Kendaraan, Gedung)
Misalnya, mesin yang dimiliki perusahaan disusutkan sebesar Rp1.200.000,00. Jurnal penyesuaian untuk mencatat transaksi tersebut, yaitu sebagai berikut.
Beban Penyusutan ....... (D)
         Akumulasi Penyusutan .......... (K)

2. Transaki yang Sudah Dicatat, Tetapi pada Akhir Periode Memerlukan Penyesuaian
Transaki yang sudah dicatat, tetapi pada akhir periode memerlukan penyesuaian saldo yang tercantum dalam neraca saldo, di antaranya beban dibayar di muka dan pendapatan diterima di muka.
a. Beban Dibayar di Muka
Beban yang dibayar di muka dapat diakui sebagai harta dan beban. Jika diakui sebagai harta (piutang), jumlah yang dicatat dalam penyesuaian sebesar beban yang sudah benar-benar dipakai. Adapun jika diakui sebagai beban, jumlah yang dicatat dalam penyesuaian sebesar sisa beban yang belum terpakai.
Misalnya, dibayar beban asuransi pada 1 Mei 2007 untuk 1 tahun sebesar Rp9.000.000,00. Jika diakui sebagai beban, jurnal penyesuaian yang dibuat pada 31 Desember 2007, yaitu sebagai berikut.



b. Pendapatan Diterima di Muka
Sama seperti beban dibayar di muka, pendapatan diterima di muka juga dapat diakui sebagai utang dan pendapatan. Misalnya, diterima pendapatan sewa pada 1 November 2007 untuk 2 tahun sebesar Rp12.000.000,00. Jika diakui sebagai utang, jurnal penyesuaian pada 31 Desember 2007, yaitu sebagai berikut.

Pemakaian Perlengkapan
Selama tahun berjalan, jumlah perlengkapan yang dibeli akan terus berkurang karena terus-menerus dipakai. Dengan demikian, jumlah yang tercantum dalam neraca saldo tidak menunjukkan jumlah yang sebenarnya. Oleh karena itu, dibutuhkan jurnal penyesuaian untuk mencatat jumlah pemakaian selama tahun berjalan agar jumlah perlengkapan yang ada dapat dikurangkan dengan jumlah pemakaiannya. Jurnal penyesuaian yang harus dibuat, yaitu sebagai berikut.



ringkasan :
Berikut neraca saldo Salon Cantik per 31 Desember 2007.

data penyesuaian per 31 Desember 2007 sebagai berikut.
1. Perlengkapan yang tersisa sebesar Rp2.000.000,00.
2. Peralatan salon disusutkan sebesar 10% dari harga perolehan.
3. Sewa gedung yang sudah benar-benar menjadi beban selama 1 bulan.
4. Beban iklan yang belum ditayangkan sebanyak 2 kali.
5. Beban gaji yang belum dibayar sebesar Rp1.000.000,00.
6. Diselesaikan jasa merias pengantin yang pembayarannya akan diterima bulan Januari 2008 sebesar Rp3.000.000,00

Bambang Widjayanto, Aristanti Widyaningsih, Heraeni Tanuatmodjo ;2009. Mengasah Kemampuan Ekonomi 2 : Untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Mandrasah Aliyah;  Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 

0 komentar:

Posting Komentar